Wednesday, May 1, 2013

Always Remember to Take Your Time, Ucha...



Dulu waktu kuliah, saya akan sangat menjaga kestabilan IPK saya dan keperfekan nilai saya. I will try so hard, because i really hate when:


I look dump in front of other people,


I look like i do not master things,


I find it hard to understand something or someone,


I wanna accomplish something, but I can’t,


I’m not capable of something,


Dan sekarang saat saya sudah bekerja untuk kedua kalinya, saya mulai berpikir; that i sucks at my job :(


Bahkan di hari pertama saya menangis sampe sesenggukan, di depan F begitu keluar dari gedung perkantoran kami. Saya kesal dan frustrasi gak bisa membaca format baru dari perusahaan, gak bisa perform dengan baik, sempat salah kirim email, dan salah memahami istilah-istilah yang baru saya temui di hari itu.


Ga cukup di situ, dua minggu kemudian saya kembali curhat ke F, saya gemetar sembari bercerita, bahwa saya gagal menerjemahkan materi meeting yang saya hadiri kemarin pagi.


Rasanya sangat menyebalkan, bahkan lebih menyebalkan dari pada digigit nyamuk sewaktu tidur (ini perumpamaan yang aneh. Abaikan...)


Lalu tanggapan F?


Ketawa. Iya, ketawa. Betapa tidak sopannya makhluk satu ini :’(


F: ucha kerja tanggal berapa?


U: 15 April


F: sekarang tanggal berapa?


U: 30 April


F: udah kerja berapa minggu?


U: dua minggu


F: you are lucky and smart indeed, my queen. Orang lain belum tentu akan mengerti sebanyak yang kamu mengerti dalam dua minggu ini. Bahkan saya perlu tiga tahun untuk jadi seperti sekarang.




F masih tersenyum dan sambil nyetir ke arah pulang, F menasehati saya. Bahwa saya terlalu keras terhadap diri saya, bahwa saya gak harus jadi master dalam sehari, bahkan dua minggu masih terlalu cepat untuk menguasai semuanya. Perlu banyak belajar memang, tapi gak perlu waktu yang teramat singkat. Take your time and learn everything.


Saya terdiam dan jadi melamun...


Betapa kerasnya saya ingin melawan kebencian saya, betapa inginnya saya berlari padahal waktu telah mengizinkan saya untuk berjalan.


And then i realize...


That i still have so much time to learn. That i can take my time and understanding things i wanna understand. That i should believe to myself; I’m capable of accomplishing as many task as they could give to me. I started to smile for the first time of that day J


Thanks for giving me such a wonderful tutor of my life. I wonder how could i be without my F.


Thank you so much, Allah...

No comments:

Post a Comment