Tuesday, December 11, 2012

Some things are mend to be ended

Udah setengah jam saya muter-muter otak mikir mau posting apa di blog kali ini. Ga tau kenapa rasanya pengen banget update ini blog. Maklum yang punya blog lagi sibuk ngurusin negara sampe blog-nya debuan -____-"
Eniweiii... what happen lately in my life?
Masih begitu-begitu aja (apaaaa? lu udah geger jungkir balik masih begitu2 aja kata lu?) :P
Hahahaha.. No just kidding!
Hari ini saya baru aja mengalami kejadian besar dalam hidup saya, kejadian yang gampang banget bagi saya untuk mutusinnya tapi beraaat banget untuk ngejalaninnya -__-

***
 


Seharusnya saya mungkin masuk ke daftar orang yang patutnya bersyukur atas apa yang saya alami, tapi saya tidak :( Berbulan-bulan saya mengutuk atas apa yang terjadi, kepada -beberapa- orang yang saya temui, kepada waktu yang ga cepet2 berlalu. Karena memang ngomong itu selalu lebih gampang daripada ngejalaninnya. Bukan salah siapa-siapa sih, memang saya yang manja dan terlalu mendramatisir suasana. Ini saya lagi ngomongin kerjaan lho, bukan galau yang kayak anak abege gituu. Kerja emang ga segampang kelihatannya tapi juga ga sesulit yang kita kira. Nahlhoooo... bingung kan? sama,saya juga..


Ceritanya kerjaan pertama saya ini bener-bener di lingkungan baru, beda pulau sama pas jaman kuliah dulu, tp juga ga balik ke lingkungan tempat saya dibesarkan dulu. Totally new-lah pokoknya. Saya pernah inget ada orang bilang kita dibentuk oleh lingkungan kita, tapi saya ogah banget kalo dibentuk sama lingkungan baru saya. Mereka kasih A, saya kasih Z, mereka kasih B saya kasih Y. Singkatnya saya nggak cocok dengan yang ada di sini. Eh tapi saya nggak bilang semuanya lho, cuma ada beberapa hal yang saya nggak cocok. As usual sih, ada baik dan buruknya. Nah disini saya tetep jadi saya yang stubborn, keras kepala. Yang saya nggak cocok akan saya resist, sialnya saya nggak cocok sama sang penguasa kantor. Gawat? emang. Konfrontasi? tiap hari. Ujian mental bagi saya yang manja begini. Kepinginnya udah mau mundur dari dulu-dulu, tapi saya selalu challenge diri sendiri gimana caranya menaklukkan keadaan seperti ini. Kalo diinget-inget rasanya tiap hari itu selalu kayak makan sekeranjang rambutan, kalo lagi hoki yang keambil ya yang manis, tp kalo lagi sepet ya yang asem. Gitu terus sampe isu percepatan kontrak merebak, saya bimbang mau stay atau cabut (Ya, ternyata saya masih mempunyai kadar untuk stay, sodara-sodara! :P)
 Pilihannya kalo stay kemungkinan masih bisa challenge diri saya dengan level yang lebih tinggi lagi, kalo cabut saya bisa lebih cepat mengurus urusan pribadi saya. Bukan pilihan sulit bagi saya, definitely pilihan kedua dong, malah pengennya cepetan cabut, ketemu calon suami, holiday, seneng-seneng ;D
Maka diambillah itu pilihan kedua, saya mulai ngerancang mau resign tanggal berapa, alesannya apa, kalimat pamitannya gimana. Dengan sangat rapi dan cantik saya menyusun semuanya bahkan sampe udah berandai-andai gimana keadaan disaat saya mengungkapkan keinginan resign nanti. 11 Desember 2012 is my show time. Surat resign udah di tangan, penguasa kantor udah di ruangannya, tinggal lima langkah lagi menuju kebebasan, tapi saya malah mondar mandir di depan ruangan beliau. Grogi juga ternyata, apa lagi mengingat kenangan yang udah saya ukir di kantor, ngelihat sahabat saya sampe sesenggukan melepas ke-resign-an saya (halah!) Saya pikir saya benci di sini, tapi di sudut lain menyampaikan hal yang berbeda. Saya dicintai disini. Saya masih sempat bimbang dan kepingin resign-nya diundur aja. Tapi biar gimanapun dorongan karbitan itu kalah sama dorongan yang udah meledak-ledak sedari berbulan-bulan yang lalu. Saya pun meraih gagang pintu dan segera menuju ke loket kebebasan saya. Lega tapi juga sedih, sedih tapi lega banget. Yang jelas waktu terus akan bergulir ke depan, ga ada penyesalan yang ada hanya pelajaran ;)


Hidup ini seperti perjalanan. Suatu ketika kita singgah di pemberhentian, bertemu banyak orang, berbincang-bincang namun tidak banyak berbagi hal pribadi, namun pasti mendapatkan banyak pelajaran. Lalu saat perjalanan akan dilanjutkan lagi, semua orang berpencar, masing-masing menuju ke tujuannya masing-masing. Saling bertanya-tanya apakah masih akan bertemu satu sama lain?
Jalan yang dilalui setiap orang pasti berbeda, dan inilah jalan yang saya pilih.



Semoga kita masih bisa bertemu kembali,
someday :)

Sunday, December 9, 2012

Chocolate Classic Cake

Saat itu malam tahun baru 1997
Dua anak perempuan kecil tampak semangat melahap kue coklat buatan ibu mereka
Dan mereka memastikan kue coklat itu tidak mereka jumpai hanya disetiap malam tahun baru
Melainkan disetiap bulannya
 
 
Dua anak perempuan kecil tadi adalah saya dan kakak saya. Kita berdua adalah penggemar terbesar kue coklat buatan Mom. Terutama yang dicover sama coklat leleh, bener-bener ga tahan untuk ga habisin kuenya. Super delicious!! :D
Every person has their own great recipe, and this is my great recipe, Mom's Chocolate Classic Cake which i made at her birthday five months ago.
Hints: resep kue kali ini saya modifikasi sedikit, punya Mom biasanya memakai coklat leleh untuk coveringnya, sedangkan kali ini saya memakai fondant putih dan sprinkle warna-warni. Enjoy the recipe! :D
 
 
Mom's Chocolate Classic Cake
 
 
Bahan-bahan:
 
350 gr Mentega salted (saya pakai Blue Band)
 
350 gr gula halus (lebih bagus kalo diayak)
 
8 butir telur ayam
 
275 gr tepung terigu
 
2 sdm susu bubuk
 
5 sdm coklat bubuk
 
1/2 sdt vanilli bubuk
 
 
Cara Membuat:
 
- Panaskan oven suhu 350 derajat F, oles dua loyang persegi ukuran 26cm dengan mentega
 
- Pisahkan telur kuning dan putihnya, sisihkan. Campur tepung terigu, susu bubuk, coklat bubuk, dan vanilli, sisihkan.
 
- Mentega dan gula halus dimixer sampai lembut dan mengembang (kurleb 5menit)
 
- Masukkan kuning telur satu persatu sampai tercampur rata.
 
- Masukkan campuran tepung sedikit-sedikit atau sekitar sepertiga bagian sampai habis, matikan mixer, sisihkan adonan.
 
- Di mangkuk lain, mixer putih telur sampai kaku (periode soft peak terbentuk) matikan mixer.
 
- Masukkan adonan putih telur ke dalam adonan pertama, aduk cepat sampai rata, bagi rata ke dalam dua loyang yang telah dioles mentega, panggang sekitar 20-30 menit.
 
- Lakukan tes tusuk gigi ke tengah kue untuk memastikan kue matang merata.
 
- Pindahkan kue yang sudah matang ke cooling rack, dinginkan.
 
 
 
 
Simple Buttercream
 
Bahan-bahan:
100 gr Mentega salted (saya pakai Blue Band)
 
100 gr gula halus (diayak)
 
2 sdm susu kental manis
 
1/2 sdt vanilla extract cair
 
 
Cara membuat:
- Mentega dan gula halus dimixer sampai pucat dan mengembang.
 
- Masukkan SKM dan extract vanilla, mixer sampai semua tercampur rata.
 
 
Dekorasi
- Ambil selembar kue yang sudah dingin, olesi permukaan atasnya dengan buttercream, tumpuk dengan kue kedua.
 
- Oles dan ratakan permukaan kue dengan buttercream. Sisihkan.
 
- Gulung fondant dengan rolling pin sampai ketebalan yang diinginkan, saya menggunakan ketebalan kira-kira 3mm. Tutupi seluruh permukaan kue, rapikan.
 
Dan hasilnya seperti ini...
 
 
 
 
Alhamdulillah Mom suka, Dad suka, double F suka
Do try the recipe guys, and tell me how it taste... ;D



Saturday, December 8, 2012

Sweet Surprise for Anita Magdalena ;)

What could be more heart-melted surprise beside your own creation?
So here it is, my sweet surprise for my best friend Anita Magdalena for her 20th birthday; White Butter Cake and Frosting ;)
Enjoy the recipe!


White Butter Cake
adapted from Joyofbaking website

Ingredients:
2 large eggs (separated)

175 gr shifted cake flour (i use segitiga biru flour)

2 tsp baking powder

1/4 tsp salt

113 gr unsalted butter room temperature (i use golden churn butter)

200 gr granulated white sugar (i use 175 gr)

1 tsp pure vanilla extract

120 ml milk

1/8 tsp cream of tartar

How to make White Butter Cake:
- Preheat oven to 350 degrees F, butter and flour two 20 cm round cake pans (i use 26cm square)

- Separate the eggs (white and yolk) leave until set in room temp.

- Whisk together flour, baking powder and salt, leave it.

- Beat the butter until soft (approx.1-2minutes) add 125gr sugar and beat until light and fluffy (approx.3-4minutes)

- Add egg yolks one at a time, beat until mix, then add vanilla extract.

- Lower your mixer speed then add flour mix and milk in three addition, begin and end with flour.

- In other bowl, beat egg whites until foamy, add cream of tartar then continue beat until stiff peaks form. Gradually add the remaining sugar (50 gr) beat untill stiff peaks.

- Add the egg whites into the first batter and stir until all mix (do not overmix)

- Divide the batter evenly between two prepared pans and bake for approximately 20-25 minutes. Test with toothpicks inserted to the center of the cake to make sure it fully baked.

- Place on a plate and let cakes cool before coat it with frosting.

Simple Frosting
adapted from asri-simplekitchen

Ingredients:
650 gram unsulted butter (i use 325 gr)
100 gr icing sugar (i use 75 gr)
 
200 gr vegetable shortening (i use 50 gr)
 
(i also added 1/2 tsp vanilla extract)
 
How to make simple frosting:
Place all ingredients in a bowl and beat until white and fluffy
 
How to apply frosting to the cake:
- Place a cake on a flat surface, cover with frosting using a frosting spatula. spread it evenly until thick you desire
 
- Put second cake on the first cake and frosting
 
- Cover all of the cake surfaces with frosting, it may look a bit mess but you'll work on it. The tip is not to give up smoothing your frosting with the frosting spatula. Do it over and over again.
 
- Last thing to do is decorate the cake with the remaining frosting, let your creativity guide you ;)
 
 
And the result is..... Voila!

 
About the blue frosting.. Actually blue is not Anita's favorite colour, but white seems so plain and pink is so girly. So i give it a try with blue frosting. Alhamdulillah Anita likes it.
Happy birthday my sweety ;*

Saturday, July 28, 2012

Our Song!


F and I are currently crazy in love with this song!
we're gonna make this song as our wedding theme song...
hahahaa... hopefully ;)

Thursday, July 19, 2012

What time has brought you?

Yes, the title of this post is a question.
Apa yang sudah waktu berikan kepadamu?
Bisa dibilang hidup saya dalam tujuh bulan ini mengalami percepatan yang maha dahsyat sekali (pardon me of my lebayness) but it was true, so true. too good to be true -sometimes-
Move to a new City, having my first job interview, get my first job, meet "someone" new, in a relationship with that someone, and the most most most shocking one is, i'm engaged! All of that happened in seven months! Even I still can't believe it...

Semua berawal dari kepindahan Saya di kota kecil di Riau bernama Dumai, kemudian bekerja di sebuah perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang building maintenance. I enjoy my job, meet new people and they were very welcome to me. bisa dikatakan excitement Saya di lingkungan baru sangat-sangat tinggi. yah walaupun dari segi pekerjaan bisa dibilang saya bego banget deh. bener-bener ga ngerti harus gimana dan ngapain, keinget dulu kerjaan saya sehari-hari nempelin planner satu lagi yang namanya Mba Tuti, dan rasanya mulut ga berhenti nanya sama Mas Agus Site engineer. Emang ga tau malu banget, cuma satu keyakinan Saya waktu itu, mending keliatan bego daripada sok tau tapi salah mulu, memang idealisme yang aneh -___-"

Until one day i met someone, someone yang sebenarnya -awalnya- ga terlalu mendapat perhatian khusus dari saya. tapi saya interest ke dia karena tampaknya umurnya sepantaran sama saya. FYI, saya engineer paling muda di kantor, yang lainnya sudah senior semua, walaupun sebenarnya masih ada lagi yang lebih muda usianya dari saya, Anita 20 tahun yang jadi admin gudang. pertemuan kami terjadi malam hari ketika ada rapat di mess pegawai kantor, agak penasaran juga sebenarnya siapa dia di kantor karena baru kali itu saya ngeliat dia. tapi boro-boro nanya hal itu, nanya materi rapat malam itu aja saya nggak berani, jujur Saya sama sekali ga nangkep makna rapatnya apa *LOL

Jawaban pertanyaan diam-diam saya malam itu terjawab dengan sendirinya esok hari, ketika saya dipanggil si dia ke ruangannya. do you know what happened next? interview kedua! wooalah, mana saya ga ada persiapan pula, groginya pun jadi dua kali lipat sewaktu untuk pertama kalinya Saya ngeliat dia dari dekat. pernah ngeliat wajahnya usagi tsukino waktu ketemu mamoru chiba di serial kartun sailor moon ga? yah kira-kira seperti itulah saya ketika itu *blushing*

awalnya memang saya ga kebayang akan seperti apa kelanjutan kisah kami setelah pertemuan itu. semuanya terkesan cepat sekali walaupun pada kenyataannya ketika bersamanya waktu terasa terhenti karena kenikmatan berada dalam atmosfer dirinya yang membuat waktu berjalan sangat lambat sekali. kemudian tau-tau saya udah jalan dengan dia, tau-tau orangtua saya sudah mengenalnya, tau-tau saya sudah mingle dengan sahabatnya, dan tau-tau saya sudah mengenakan cincin pertunangan darinya. semua serba tau-tau. rahasia Allah memang ga bisa ditebak. begitu juga pilihan dalam hidup, baik itu pilihan kecil, pilihan besar, semua berpengaruh terhadap masa depan kita. saya sama sekali ga pernah menyangka pilihan saya untuk pindah ke dumai akan menuntun saya ke dirinya. siapa yang bisa menyangka coba? sekarang yakin semua itu rencana indah dari Allah, kita harus bisa menjalaninya dengan ikhlas. dari sekian banyak kalimat-kalimat tanya yang berkecamuk di pikiran saya, cuma satu kalimat yang ingin saya bilang dari lubuk hati saya "thank Allah i found you, F" :')


PS: i still can't believe i found you :')